Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

BOLA NASIONAL

BOLA INGGRIS

POPULER

SOROTAN

SEA GAMES

Fabian dan Ivana Terbaik Putra-Putri di JCF 2025

Jumat, 10 Oktober 2025


Ket foto:Juara kategori Open Putra FM Fabian Glen Mariano (kanan) dan juara kategori Senior Putri Japfa Chess Festival 2025 WIM Ivana Lasama.

Jakarta-Perhelatan JAPFA Chess Festival 2025 yang berlangsung dari 5/9-10-2025 di Wisma Serbaguna, GBK Senayan, Jakarta. Usai sudah, banyak partai-partai seru dan menarik yang berlangsung, terutama di nomor open putra-putri. Namun untuk kategori dwitarung antar GM. GM Susanto Megaranto tampil sebagai pemenang usai mengalahkan dengan telak atas pecatur Filipina GM Daniel Quizon  dengan 5,5 - 0,5 angka kemenangan (VP)  dalam tarung 6 babak. 

Sedangkan pada Dwi Tarung WIM, pecatur muda WIM Shafira Devi Harvesa tidak berhasil mengatasi pecatur Kazakhstqn WIM Amina Kairbekova dengan point 4,5-1,5. Dari dua partai internasional yang disajikan itu, agaknya sangat terlampau timpang dan kelihatan jelas kalah kelas, sehingga skornya sangat menyolok.

Kedepannya ini menjadi pelajaran bagi PB Percasi dan pihak sponsor agar menyajikan partai Internasional mencari pecatur yang sepadan, terutama dari segi elorating. Sehingga para penonton dan pengamat catur puas melihat hasil pertandingan yang seimbang dan menarik.

Namun demikian, kita patut mengacungkan jempol kepada PT Japfa Comfeed TBK, yang tak henti-hentinya dalam membina catur di tanah air. Demikian juga kepada PB Percasi dibawah Komando Ketuanya GM Utut Adianto yang tak pernah bosan dan berhenti untuk selalu mendorong dan memberikan kesempatan kepada para pecatur muda masa depan Indonesia untuk mengasah kemampuan mereka. 

Harapan Utut adalah kelak pecatur Indonesia bisa Tampil menjadi pecatur berkualitas dengan memiliki elorating tinggi. Sehingga kedepannya para pecatur berkesempatan tampil di ajang internasional berdasarkan undangan, karena memiliki persyaratan berdasarkan elorating. 

Adapun para pecatur yang berjaya kali ini, adalah Pecatur masa depan Indonesia FM Fabian Glen Mariano (2392 FIDE Rated) akhirnya merebut gelar juara di kategori Open turnamen catur bergengsi JAPFA Chess Festival 2025 yang berlangsung di Wisma Serbaguna, GBK Senayan, Jakarta.

FM Fabian Glen Mariano juara dengan poin 8 sementara peringkat kedua FM Satria Duta mengumpulkan poin 7,5 sedangkan posisi ketiga GM Novendra Priasmoro memperoleh poin 7. Novendra hanya menang nilai TB (tie break) dari NM Stevanky, Aditya, FM Zacky Dhiaulhaq dan IM Gilbert Elroy Tarigan.

Fabian di babak akhir memainkan buah putih tampil apik mengalahkan IM Arief Abdul Hafidz yang baru saja sebsgai kampiun Japan Open 2025 pada langkah 59.  Sebelumnya pecatur pelatnas yunior yang juga skuad Olimpiade Catur Indonesia mengalahkan IM Aditya Bagus Arfan (2321), di babak kedelapan.

Sebelum selesai babak 9, persaingan memang sangat ketat. Fabian untuk menjuarai turnamen yang telah memasuki edisi ke-15 ini sangat berat, karena ada enam pecatur yang memperoleh 6,5 VP yang menempel ketat di bawahnya, termasuk IM Aditya Bagus Arfan yang menempati posisi kedua pada klasemen sementara. Tak heran hingga babak 8 belum ada yg mengunci gelar juara dan persaingan di babak 9 sangat ketat.

“Seperti yang saya katakan kemarin, saya mempelajari banyak partai-partai yang pernah dimainkan Arif yang baru saja menjuarai Japan Open. Saya juga menjaga stamina. Hasilnya, saya bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara. Saya bahagia sekaligus bangga, karena bisa menang dari pecatur-pecatur senior,” kata Fabian yang merupakan pecatur asal Bali.

Di JAPFA Chess Festival  kali ini, Fabian mengakui lawan terberat saat menjalani babak keempat. Saat itu posisi dirinya nyaris kalah. "Posisi saya nyaris kalah sebenarnya, namun beruntung lawan melakukan blunder," ujar Fabian. Di babak terakhir, babak 9, Fabian mengaku sudah percaya diri akan menang. "Meski yakin menang, tetap tak boleh jumawa," katanya.

Pada kategori Senior Putri, WIM Ivana Lasama (2079) tampil sebagai  juara setelah kokoh sendiri di puncak klasemen sejak babak ke tiga. Ia mengumpulkan poin tertinggi 8 usai di babak 9 mengalahkan Noor Latifah.

"Di JAPFA Chess Festival tahun ini, saya lihat di senior putri persaingan agak kurang ya. Karena beberapa pecatur seperti Irene, Medina kan sudah tidak main," kata Ivana.

Dikatakan Ivana, tahun ini merupakan tahun ketiga keikutsertaannya dalam kategori senior putri. "Kalau untuk JAPFA nya ini yang keempat, tapi untuk kategori senior putri yang ketiga," ujarnya.

Dibawah Ivana peringkat kedua diraih WNM Virda Rizka Aulia dengan poin 7, ketiga Revalina, Trianastasya dengan poin 6. Revalina menang nilai TB atas WNM Yuni, Veronika yang sama-sama punya poin 6

Sementara itu sebelumnya dipartai dwi tarung Grand Master JAPFA Chess Festival 2025 GM Match GM Susanto Megaranto tampil aebagai pemenang usai mengalahkan dengan telak atas pecatur Filipina GM Daniel Quizon  dengan 5,5 - 0,5 angka kemenangan (VP)  dalam tarung 6 babak. Sedangkan pada Dwi Tarung WIM, pecatur muda WIM Shafira Devi Harvesa tidak berhasil mengatasi pecatur Kazakhstqn WIM Amina Kairbekova dengan point 4,5-1,5.

Di Kategori Veteran, NM Aris Tiles dari Jakarta tampil sebagai juara dengan 7,5 VP, unggul tipis dari pecatur Banten, FM Johan Gunawan (7 VP) dan NM Hudallah dari Jateng (7 VP) di posisi kedua dan ketiga.

Sedangkan untuk Kategori Blitz yang baru dipertandingkan pada hari terakhir, Kamis (9/11), FM Dony Sonjaya menguasai puncak klasemen dengan 6,5 VP, disusul Claudio Lasama dan Avazbek Ishbaev di posisi kedua dan ketiga.

Turnamen JAPFA Chess Festival 2025 yang berlangsung 5-9 Oktober, diikuti oleh 504 pecatur dari 26 provinsi dan 5 negara (Kazakhstan, Jepang, Filipina, Uzbekistan, dan tuan rumah Indonesia). 

Turnamen yang untuk ke-15 kalinya digelar oleh PT JAPFA Comfeed menyediakan hadiah total sebesar Rp209.150.000.

Ket foto; Ketua Panpel JCF 2025 Hendri Hendratno memberikan keterangan pers kepada awak media usai menutup turnamen JCF. 

Ketua Panpel turnamen yang juga selaku  Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno didampingi Head of Internal Audit PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Ng Iwan mengucapkan selamat kepada para juara.

'Banyak kejutan yang terjadi terutama di kelompok kategori junior dan muda. Muncul juara baru. Ini membuktikan prestasi pecatur daerah punya kemampuan dan mampu bersaing. Membuktikan bahwa daerah juga berkontribusi dalam membina para pecaturnya," tegas Ketua Panpel JCF 2025 Hendri Hendratno kepada wartawan usai menutup turnamen itu. 

Tak lupa Hendri mengucapkan banyak terimakasih kepada para sponsor terutama kepada JAPFA yang mensupport event ini." JAPFA Chess Festival kali sangat menarik selain animo pesertata mengalami peningkatan dibanding tahun lalu juga mampu menghadirkan pecatur yunior sebagai juara pada katagori Open dan Senior Putri,"jelas Hendry Hendratno, juga selaku Tim Menejer Catur SEA Games, Thailand 2025. (Jordan)

Susanto Perkasa, Shavira Masih Perlu Jam Terbang

Kamis, 09 Oktober 2025

Ket Foto:  
Dwi Tarung internasional JAPFA Chess Festival ke-15/2025, pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2476) berhasil memenangi  katagori Grandmaster, setelah unggul 5,5 VP – 05 VP atas pecatur Filipina, GM Daniel Quizon (2420).

Hasil Dwi Tarung internasional JAPFA Chess Festival ke-15/2025, pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2476) berhasil memenangi  katagori Grandmaster, setelah unggul 5,5 VP – 05 VP atas pecatur Filipina, GM Daniel Quizon (2420).

Pada pertandingan babak ke-5 dan babak ke-6 memainkan partai catur kilat (blitz) yang berlangsung Rabu (8/10) di Gedung Serbaguna GBK  Senayan, Jakarta, Susanto menang di babak ke-5 dan bermain remis di babak terakhir atau babak ke-6. Sehingga total Susanto mengumpulkan 5,5 VP, sedang Daniel Quizon harus puas dengan 05 VP dari 6 babak yang dilakoni.

Kunci kemenangan atas Daniel sebenarnya ada di babak pertama, ketika saya pegang bidak hitam berhasil meredam dan melakukan counter attack,” kata Susanto usai tampil. ” Selebihnya Daniel sudah frustasi hingga saya bisa menang lebih mudah,” sambungnya.

Hanya, lanjutnya, dia sedikit membuat kesalahan Gajah G3 membuat harus kehilangan 0,5 karena lawannya berhasil membuat remis di babak kedua Catur Kilat

Sedang untuk Dwi Tarung putri, pecatur Kazakstan, WIM Amina Kairbekova (2325) juga mampu unggul atas pecatur muda Indonesia WIM Shafira Devi Harvesa (2149) dengan torehan 5,5 VP – 1,5 VP.

Terlihat sangat jelas perbedaan kualitas baik dari segi elorating dan jam terbang. Hanya satu partai yang dimenangkan Shavira. Ia kalah jauh. Dan harus lebih banyak mengasah diri dengan berlatih dan bertanding.

Pada pertandingan terakhir babak ke-5 dan babak ke-6 memainkan partai catur kilat (blitz) Rabu (8/10), Shafira menang pada babak ke-5, sedang Amina menutup pertarungan dengan memenangkan laga di babak ke-6.

       Fabian  dan Ivana Pimpin Klasemen

Ket foto:Fabian Glen Mariano kokoh di puncak klasemen dengan 7 poin kemenangan (VP).

Sementara itu, persaingan di Nomor Open 
Putra dan Putri Masih terjadi perburuan posisi klasemen yang ketat. Adapun  pecatur muda asal Bali, FM Fabian Glen Mariano (2392) masih memimpin klasemen sementara perolehan poin di katagori Open turnamen catur bergengsi JAPFA Chess Festival ke-15/2025. Hingga babak ke-8.  Fabian Glen Mariano kokoh di puncak klasemen dengan 7 poin kemenangan (VP).

Meski bermain remis melawan pecatur Jakarta, IM Aditya Bagus Arfan (2321), tambahan 1/2 poin ini, masih  membawanya memimpin perolehan poin.

"Ada kebanggaan sedikit bisa draw lawan International Master. Saya hari ini main dua babak. Babak ke-7 cukup senang karena bisa meraih kemenangan dengan buah putih. Babak ke-8 jumpa Aditya saya bisa draw dengan buah hitam, jadi cukup puas," ungkap Fabian.

Namun langkah Fabian untuk menjuarai JAPFA Chess Festival ke-15/2025 katagori Open, sangat berat mengingat persaingan cukup ketat, karena ada 6 pecatur yang memperoleh 6,5 VP yang menempel ketat dibawahnya, termasuk IM Aditya Bagus Arfan yang menempati posisi kedua di klasemen sementara.

Menyusul dibawahnya IM Gilbert Elroy Tarigan (2280) di posisi ketiga, diikuti FM Hamdani Rudin (2282), FM Satria Duta Cahaya (2286), IM Awam Wahono (2303), dan IM Arif Abdul Hafiz (2333) yang juga sama-sama meraih 6,5 VP.

Pada babak ke – 9, Kamis (9/10) Fabian  Glen Mariano akan berhadapan dengan IM Arif Abdul Hafiz. Sementara IM Aditya Bagus Arfan melawan IM Gilbert Elroy Tarigan . Begitu juga IM Awam Wahono jumpa FM Satria Duta Cahaya . Sedangkan FM Hamdani Rudin bertemu NM Stevanky (2209).

Akan halnya, untuk kategori Senior Putri, WIM Ivana Lasama (2079) kokoh sendiri di puncak klasemen. Ia mengumpulkan poin tertinggi 7 VP, meski di babak ke-8 dia hanya bermain remis melawan pecatur adal Banten Revalina Trianastasya (1597).
Tambahan 1/2 poin, cukup menjaganya dipuncak klasemen sementara dengan 7 VP. Sebelumnya pada babak ke-7, Ivana secara meyakinkan mengalahkan pecatur Jateng, Maria Angelina.

Pada babak pamungkas atau babak ke-9, Kamis (9/10) Ivana akan berhadapan dengan pecatur asal Kalteng, Noor Latifah (1860). Ivana hanya membutuhkan hasil remis untuk memastikan gelar juara di katagori senior putri.

Pesaing terdekatnya WNM Virda Rizka Aulia (1950 ) asal Jabar, yang hingga babak ke-8 menempel.ketat dalam perolehan poin dengan 6,5 VP. Di babak ke-9, Virda akan bertemu dengan Revalina Trianastasya yang telah mengumpulkan 5,5 VP.

Selain partai Dwi tarung Internasional, open dan senior putri,  JAPFA Chess Festival 2025 juga  mempertandingan 12 kategori lainnya diikuti 504 pecatur dari 26 provinsi dan 5 negara dengan total hadiah 200 juta rupiah lebih.  (Jordan)









Susanto Champion Dwi Tarung GM di JCF 2025

Selasa, 07 Oktober 2025

Ket Foto:GM Susanto Megaranto Raih Nilai Sempurna, 4 point dari empat babak di Dwi Tarung Grand Master JAPFA Chess Festival ke-15. Saat bersua pecatur asal Filipina, GM Daniel Quizon. 


Jakarta-Seperti sudah diprediksikan dari awal bahwa pecatur putra terbaik Indonesia, Grand Master (GM) Susanto Megaranto bakal  memenangkan   ajang Dwi Tarung Grand Master JAPFA Chess Festival ke-15. Saat bersua pecatur asal Filipina, GM Daniel Quizon (rating 2420).

Hal ini terbukti hingga babak keempat, langkah GM Susanto sulit terbendung dan membuatnya tak terkejar dari lawannya, pecatur asal Filipina, GM Daniel Quizon (rating 2420). Bahkan yang sangat tragis Susanto tak memberi nafas bagi lawannya itu. Tak setengah pun Susanto kehilangan poin. Artinya dari empat partai, Susanto sapuh bersih kemenangan. 

Hasil ini sekaligus memastikan Susanto keluar sebagai juara, meski dua babak pertandingan tersisa masih akan digelar pada Rabu (8/10).

Dalam duel yang berlangsung di Wisma Serbaguna GBK Senayan, Jakarta, Selasa (7/10), GM Susanto Megaranto menambah keunggulannya menjadi 4-0 poin kemenangan (VP), setelah kembali meraih dua kemenangan pada babak ketiga dan keempat.

Dominasi Susanto di atas papan benar-benar menunjukkan kelas seorang grand master terbaik Indonesia.Keperkasaan Susanto sudah terlihat dari babak ketiga dimana, Susanto menang mudah di langkah ke-31. Akan halnya di babak keempat dengan perjuangan tanpa kenal lelah Daniel masih gigih bertarung namun apa daya Susanto dengan Trengginas menyudahinya di langkah ke-51. Dan memastikan gelar juara. 

“Pada partai pertama saya hanya berusaha menjaga keseimbangan permainan sambil mencari celah untuk mengkonter. Lawan sempat melakukan kesalahan kecil yang langsung saya manfaatkan untuk skakmat," tutur Susanto.

Ia menambahkan, "Di babak kedua, saya bermain lebih agresif dan berhasil menguasai jalannya permainan sejak awal,” ujar Susanto Megaranto seusai pertandingan kepada awak media.

Memasuki dua babak catur cepat (Rapid) yang dimainkan pada Selasa, Susanto tetap mempertahankan konsistensinya.

Menggunakan buah putih di babak ketiga dan buah hitam di babak keempat, Susanto kembali menyapu bersih. 

Menanggapi hasil cemerlang Susanto itu, pelatih Tim Nasional Catur Indonesia, IM Tirta Chandra Purnama, menegaskan bahwa hasil gemilang ini sudah memastikan Susanto menjadi pemenang Dwi Tarung Grand Master JAPFA Chess Festival (JCF) 2025.

“Kategori Dwi Tarung Grand Master hanya mempertandingkan enam babak. Jadi dua babak tersisa di partai catur kilat (blitz) pada Rabu (8/10) tidak akan memengaruhi hasil akhir,” jelas Tirta.

Sementara itu, nasib berbanding terbalik dialami pecatur putri Indonesia WIM Shafira Devi Harvesa (rating 2149). Shavira tertinggal jauh dari pecatur asal Kazakhstan dengan poin 0,5-3,5. 

Dalam Dwi Tarung Putri melawan pecatur Kazakhstan, WIM Amina Kairbekova (2324), Shafira hanya mampu bermain remis di babak ketiga dan kembali kalah di babak keempat. Hasil ini membuat peluang Shafira untuk menjuarai duel tersebut dipastikan tertutup. Partai babak dua babak terakhir yakni di nomor catur kilat masih tetap digelar., kendati pun juaranya sudah diketahui.

Sementara itu, di kategori Open, FM Fabian Glen Mariano (2392) dari Bali memimpin klasemen sementara hingga babak keenam dengan raihan 5,5 poin kemenangan (VP), setelah menaklukkan NM Akmalnaidi Akbar dari Jakarta.

Di posisi berikutnya menyusul IM Danny Juswanto (2270) dari Banten dan IM Aditya Bagus Arfan (2321) dari Jakarta, yang sama-sama mengoleksi 5 VP.

Untuk kategori senior putri, WIM Ivana Lasama (2079) masih memimpin klasemen sementara dengan 5,5 VP, diikuti WNM Virda Rizka Aulia (1950) yang mengumpulkan 5 VP, dan WNM Yuni Veronika (1919) di posisi ketiga  (Jordan)

Susanto Menang, Shafira Kalah di Japfa Chess Festival 2025

Senin, 06 Oktober 2025



 Jakarta-Dua pecatur Indonesia yang bertarung di ajang Dwi Tarung GM dan Dwi Tarung WIM event Japfa CHES Festival 2025. Menoreh hasil berbanding terbalik. GM Susanto Megaranto kembali memetik kemenangan atas pecatur Filipina. Sedangkan pecatur muda kita WIM Shafira Devi Herpesa untuk kali kedua harus mengakui kehebatan Pecatur asal Kazakhstan WIM Amina Kairbekova.

Dengan demikian GM Susanto Megaranto sementara unggul 2-0 di babak kedua melawan pecatur Filipina, GM Daniel Quizon, dalam Dwi Tarung GM Japfa Chess Festival ke 15 2025 di Wisma Serbaguna Senayan(WSG), Senin(6/10).

Namun, kemenangan Susanto Megaranto, tidak diikuti oleh Women International Master(WIM), Shafira Devi Herfesa ysng kembali harus mengakui keunggulan pecatur Kazakhstan. WIM Amina Kairbekova dalam WIM Dwi Tarung. Dengan hasil ini sementara Shafira tertinggal 0-2.

"Permainan Susanto kali ini terlihat sangat sempurna. Iya bermain taktis, partai yang sangat mudah bagi Susanto. Permainan Susanto sudah meningkat. Dia sudah kembali dalam top formancenya. Jika terus dipertahankan saya yakin Susanto akan memenangkan duel Dwi Tarung GM ini," kata Ketua PB Percasi yang menyaksikan langsung partai kedua itu. 

Walaupun, sebenarnya kata Utut, pecatur muda asal Filipina itu tak mudah untuk dikalahkan. Sebab pecatur masa depan calon pengganti GM Wesley Soo yang sudah hijrah ke USA punya mental baja.

Menanggapi hasil dua kali kemenangan berturut-turut ini. Susanto menyatakan bahwa dari mulai langka kesepuluh dirinya sudah yakin bakal menang. Pasal Quizon bermain seakan akan bertahan karena memegang buah hitam. Kesempatan ini saya manfaatkan betul untuk menyudahi permainan Quizon. 

Ket Foto: Pecatur Terbaik Indonesia GM Susanto Megaranto Raih Kemenangan Beruntun, atas pecatur Filipina, GM Daniel Quizon


Di babak ketiga  yang akan dimainkan besok , Selasa (7/10/2025) dalam catur kilat, Susanto optimis bakal meraih kemenangan lagi. "Untuk catur cepat dan kilat, itu adalah favorit saya. Dan kesukaan saya. Apalagi saya sudah pernah meraih kemenangan dalam catur cepat dengannya, pada 2019 lalu. Sehingga saya optimis meraih kemenangan lagi," tandas pecatur terbaik pria Indonesia saat ini kepada wartawan usai kemenangan itu. 

Sementara itu pihak Japfa yang mensupport terselenggaranya event ini. Melalui Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan, “Sejak pertama kali digelar pada 2003, JAPFA Chess Festival telah menjadi wadah lahirnya pecatur-pecatur andal tanah air.

Pelaksanaan turnamen secara tahunan ini menjadi wujud komitmen JAPFA dalam mendukung pengembangan olahraga catur, sekaligus memberikan kesempatan bagi para atlet muda agar dapat berkembang dan berkompetisi di level yanglebih tinggi.” tandas Rachmat. (Jordan)

BOLA JERMAN

FIGUR

TINJU

RAKET

BASKET